Hidayatullah.com—Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan, Ahmadiyah masih tetap aliran sesat. Pernyataan ini disampaikan MUI di depan organisasi massa Islam di kantor MUI Jakarta, Rabu (15/1) siang.
"MUI tetap mengatakan, Ahmadiyah sesat," demikian tegas Ketua Komisi Fatwa MUI, KH. Ma'ruf Amin kepada hidayatullah.com.
Keputusan MUI ini didasarkan pada penyataan Pimpinan Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Abdul Basit yang Selasa lalu membacakan 12 butir penjelasan menyangkut Ahmadiyah.
Menurut pihak MUI, 12 butir penjelasan tersebut tak cukup memberikan keyakinan pada bahwa Ahmadiyah benar-benar mengatakan bahwa Mirza Ghulam Ahmad bukanlah Nabi. MUI tetap bersikukuh bahwa Ahmadiyah masih sesat.
Bentuk Kompromi
Sementara itu, Forum Umat Islam (FUI) yang terdiri lebih dari 30 organisasi massa Islam mengatakan, 12 Ajaran pokok Ahmadiyah yang dibacakan kemarin hanyalah sebuah bentuk kompromi. Dan itu, tak akan mempengaruhi pandangan organisasi Islam lainnya.
Sekjen FUI Khathah juga menunjukkan buku Tadzikirah. Dia menjelaskan menjelaskan pasal-pasal yang mengatakan bahwa Ahmadiyah masih meyakini Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi terakhir. FUI menuduh, ketidaksungguhan yang dilakukan Ahmadiyah itu hanya bentuk kompromi dan mencari aman dari umat Islam lain.
Oleh karenanya, Kamis, (17/1) besok, Forum Umat Islam (FUI) akan menggelar demonstrasi besar-besaran di depan kantor Departemen Agama pukul 08.00 WIB untuk mendesak agar Ahmadiyah segera dibubarkan. [surya/adm/cha/www.hidayatullah.com]
Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
No comments:
Post a Comment