Friday, January 11, 2008

MALARI - MALARIA

dear: Seganap HandaiTaulan dan Sahabat Jiwa
 
5 hari yang lalu, saya mendapat satu pesan pendek dari Sekjen PSN Kota Tangerang yang jelita, Dhita, menginspirasi saya untuk menulis sesuatu tentang lagu anyar Gigi, 11 Januari dan Peristiwa Malari (15 Januari). Kata Dhita, emang sih gak ada kaitan antara keduanya.

Baiklah, Dhit, hari ini tepat 11 Januari, 4 hari lagi orang-orang akan memperingati 34 tahun peristiwa Malari. Orang-orang? Ah, setidaknya tentu dr. Hariman Siregar, cs dan Dr. Sjahrir, cs.

Petikan lirik lagu kelompok Gigi, meski saya belum bisa membawakannya, seperti di atas, benar-benar bernuansa asmara, bertemakan cinta. Peristiwa Malari, oleh penyulutnya juga konon didasari oleh faktor cinta. Katanya sih, cinta kepada tanah air. Mereka memporak-porandakan Jakarta dengan alasan menolak investasi asing, yang kala itu diwakili oleh kehadiran PM Jepang, Kakuei Tanaka.

Dengan alasan cinta, kita kadang justru menghantam dan memusnahkan cinta. Terkadang, apa yang sekalangan orang katakan bahwa antara cinta dan kebencian hanya berjarak setipis kulit ari, sering terbukti lewat tindakan dan kenyataan yang terpapar kemudian. Peristiwa Malari menewaskan 11 orang, menghanguskan 807 mobil, merontokkan 187 motor, meluluhlantakan sekian banyak bangunan, serta mencederai lebih dari 300 orang.
 
BACA
dan
KOMENTARI
SELENGKAPNYA
 
Thanks.
 
 
Salam Cinta,
>>>^<<<
BATMAN
0813.1111.6.999
 
 
 
 

No comments: