Tuesday, January 22, 2008

Bersyukur - Bercukur

Sehari setelah pencobloson, Gedung Agung Pendopo Kabupaten Tangerang di Jalan Kisamaun No. 1, kediaman resmi Bupati Tangerang tampak lengang.

Meski berbagai perhitungan cepat ( quick-count), baik yang dilakukan oleh lembaga survei swasta, independen maupun yang nyantol ke partai politik serta perhitungan sementara oleh lembaga resmi KPUD menunjukkan keunggulan yang signifikan, tidak tampak luapan kegembiraan yang berlebihan, eforia dari keluarga besar H. Ismet Iskandar.

Lelaki gagah yang masih menjabat Bupati Tangerang itu, malah memilih untuk rileks di kediaman pribadi keluarga di kawasan Jalan Haji Abdullah, Pasaranyar, Tangerang.

Memang, semenjak pagi tampak rantai pejabat dan masyarakat yang datang untuk mengucapkan selamat. H. Ismet menyambut semuanya dengan santai, wajah yang berseri dan tampak penuh dengan perasaan syukur dan terimakasihnya.

"Kita tetap menghargai mekanisme yang dijalankan oleh lembaga resmi, menunggu hingga penghitungan manual selesai dan pengumuman resmi jumlah akhir perolehan suara oleh KPUD." demikian H. Ismet membuka pembicaraan.
"Pertama-tama yang kita lakukan adalah memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt, karena proses pemungutan suara dalam pemilihan kepala daerah secara langsung ini berjalan dengan sangat lancar, tertib, tenteram dan sentosa. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat pemilih tetap tinggi, laporan yang saya terima, lebih dari enampuluh persen telah menggunakan hal pilih mereka. Kedua hal tadi merupakan sesuatu yang luar biasa dan kita pantas bangga dan mensyukurinya.

Tolong sampaikan juga salam, penghargaan dan terimakasih dari saya dan keluarga kepada segenap lapisan masyarakat, atas segala kerja keras, dukungan dan peran-aktif mereka. Mudah-mudahan apa yang terjadi di sini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang juga akan melaksanakan pilkada dalam waktu yang akan datang.

Salam hormat saya juga kepada kedua pasang kandidat beserta tim mereka bilamana pada saatnya mereka dengan lapang dada dapat menerima hasil akhir yang akan diumumkan oleh KPUD. Beberapa program mereka yang positif dan sejalan dengan kebijakan Pemerintah Daerah yang sudah berjalan selama ini, tentu juga akan kita akomodir nantinya.

Yang terpenting sejauh ini adalah suasana yang kondusif, konstruktif dan damai sejahtera yang harus tetap kita jaga dan terpelihara. Jangan sampai harapan rakyat yang sudah cape-cape turut serta dalam pelaksanaan pesta demokrasi semacam ini tercederai lagi. Kasihan masyarakat kita tersebut.

Satu hal yang saya yakini dengan pasti, bahkan saya sampai meneteskan air mata saat saya menyaksikan gelombang antusiasme dan dukungan masyarakat yang begitu tulus dan spontan saat kampanye terakhir tanggal 16 Januari tempo hari, bahwa sesungguhnya apa yang saya peroleh, apa yang saya terima ini adalah semata-mata karena kecintaan yang begitu besar dari masyarakat luas.

Saya tidak mungkin sanggup membeli suara mereka, membayar mereka, saya juga tidak menjanjikan hal yang muluk-muluk yang tidak mungkin terlaksana dalam kondisi yang real, saya juga tidak terbiasa untuk mengiming-imingi orang, saya hanyalah seorang pengemban amanah. Sungguh, saya hanya akan melaksanakan segala amanah masyarakat itu dengan kecintaan pula, kalau mampu ya sebesar kecintaan mereka kepada saya, kepada daerah ini.

Karena saya tidak mengenal istilah seratus hari pertama dalam jabatan saya, saya akan meneruskan program sebagaimana yang sudah kita kerjakan dan laksanakan selama ini. Saya mengajak peran serta segenap komponen masyarakat tanpa terkecuali dalam kerja besar kita itu ke depan. Pilkada hanya sebuah proses, jika ia sudah selesai, mari kita menghadapi masa yang akan datang dengan saling bahu membahu. Daerah ini untuk semuanya, untuk seluruh rakyat Kabupaten Tangerang, bukan hanya milik sekelompok orang yang terlibat di dalam proses pilkada tersebut.

Sekali lagi, saya amat mensyukuri apapun hasil akhir yang akan kita hadapi. Tugas kita dalam melaksanakan pilkada yang damai dan kondusif telah berhasil dengan baik. Terimakasih kepada semua pihak tanpa terkecuali. " tutur H. Ismet Iskandar sambil sesekali berdiri berjabat tangan dan dipeluk dengan mesra tamu-tamunya yang datang dalam suasana yang hening dan santai. Ungkapan syukur mereka telah terpampang dalam gerak tubuh mereka, dalam sorot mata mereka, dalam tarikan senyum mereka, tidak diungkapkan dengan sejuta kata-kata, tidak dirangkai dengan sorak hura-hura.

Sekelompok anak muda yang dipimpin oleh H. Ebrown Lubuk, SH, ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang, juga menunjukkan rasa bersyukur mereka dengan gaya mereka yang unik, yaitu dengan mencukur habis rambut mereka. Jadilah, H. Ismet memeluk dan menyalami sekelompok anak muda penuh harapan yang berkepala plontos itu. Selamat, Yah. THERIQA 210108
 
 
ikuti juga komentar dan berikan komentar anda pribadi
 
terimakasih.

No comments: