Thursday, December 25, 2008

Adab Seorang Istri terhadap Suami


"Dunia (hidup di dunia ini) adalah kesenangan dan sebaik-baik kesenangan di dunia ini
adalah istri yang baik (sholehah)." (Shahih Muslim, Kitab 14, Bab 17,Hadits No. 1467).

Ada beberapa hal
yang patut diperhatikan oleh seorang istri yang sholehah di dalam keluarga,
termasuk pergaulannya terhadap suami. Beberapa hal tersebut adalah:

1. Menjadiseorang istri yang baik adalah sedemikian penting sehingga dari titik pandang
Islam, seorang istri yang baik dipandang sebagai sesuatu yang paling baik di
dunia.

2. Peranan perempuan dalam rumah tangga sangat penting. Sesungguhnyalah ia
merupakan faktor penentu.

3. Istri harusmelakukan yang terbaik untuk menjaga agar suaminya tetap senang kepadanya.

4. Istri idealharus memadukan tiga hal : Ia dapat membahagiakan suaminya bila suami
melihatnya, dengan cara merawat diri agar selalu tampil cantik menarik di depan
suaminya. Ia harus mentaatinya jika ia menyuruhnya; Ia tidak menentang
keinginan suaminya baik menyangkut diri sang istri atau harta bendanya dengan
melakukan sesuatu yang dicela olehnya.

5. Menolak tidur bersama suaminya ketika ia mengajaknya tidur adalah merupakan
satu kesalahan besar yang harus dihindarkan.

6. Ketika sangistri berniat untuk berpuasa sunat, ia boleh melakukannya hanya setelah ada
izin dari suaminya. Jika ia tidak memperoleh izin suaminya, maka suami berhak
untuk membuatnya membatalkan puasa yang sedang dijalaninya. Alasan untuk ini
adalah bahwa mungkin ia berkeinginan untuk melakukan hubungan seksual
dengannya, yang tentu ia tidak bisa melakukannya jika sang istri berpuasa atas
pemberian izin darinya.

7. Adalahkewajiban seorang istri untuk tidak mengizinkan seseorang, yang tidak
diinginkan suaminya, untuk masuk ke dalam rumah tanpa izin darinya.

8. Istri tidakboleh memberikan sesuatu yang mungkin hak milik suaminya tanpa perkenannya.

9. Seorang istritidak patut meminta dari suaminya uang tambahan atau apa yang ia tidak miliki
atau tidak mampu memberikannya, dan ia harus menunjukkan rasa terima kasih atas
apapun yang ia berikan.

10. Seorang istri harus mengakui bantuan apapun yang diberikan suaminya di dalam rumah.

11. Istri yangbaik adalah ia yang taat pada perintah suaminya jika ia memintanya melakukan
sesuatu.

12. Pada saatsuami pulang ke rumah, istri harus menyambutnya dengan ramah dan menemuinya
dengan penampilan yang baik dan cantik.

13. Istri harusberusaha untuk tidak mengabaikan kebutuhan-kebutuhan suaminya atau melalaikan
tuntutan-tuntutanny a. Semakin seorang istri memperhatikan suaminya, maka
semakin besar pula cintanya kepadanya. Kebanyakan para suami – secara faktual,
memandang perhatian sang istri pada mereka sebagai satu ekspresi dari cintanya.

14. Seorang istriharus berhati-hati untuk tidak menyampaikan pada suaminya, pada saat ia pulang,
tentang persoalan-persoalan keluarga, atau mengadu padanya tentang anak-anak,
dan lain-lain. Sebaliknya ia harus berupaya menciptakan suasana damai yang
justru dibutuhkan suaminya setelah melewati hari-hari yang panjang dan
melelahkan.

15. Seorang istrisebaiknya mendiskusikan masalah-masalah keluarga dengan suaminya pada saat-saat
yang tepat.

16. Bagi seorangistri yang menghormati kerabat dekat suaminya dan memperlakukan mereka dengan
ramah adalah – sesungguhnya – merupakan tanda penghargaan dan hormat bagi
suaminya.

17. Seringkalimeninggal kan rumah adalah suatu kebiasaan buruk bagi perempuan. Ia juga tidak
boleh meninggalkan rumah jika suaminya keberatan ia berbuat demikian.

18. Istri tidakboleh bercengkrama dengan laki-laki asing tanpa mengindahkan keberatan suaminya.

19. Istri haruspenuh perhatian terhadap suaminya pada saat ia berbicara.

20. Seorang istritidak berhak meminjamkan sesuatu dari harta suaminya yang bertentangan dengan
keinginannya. Tetapi ia boleh meminjamkan hak miliknya sendiri.

21. Menuntut perceraiandari suami tanpa alasan yang kuat adalah dilarang.

22. Jika seorangteman suami bertanya tentang dia, ia boleh menjawabnya tetapi tanpa harus
terlibat dalam percakapan panjang lebar.

23. Terlalubanyak berargumentasi dan berdebat dengan suami, menghitung-hitung kesalahan
suami, sebenarnya hanya akan menumbuhkan kebencian dan memperburuk hubungan.

24. Memelihararumah dan menjalankan tugas-tugas rumah tangga adalah menjadi tanggung jawab
istri. Oleh karena itu ia harus mengerjakan tugas-tugas merawat rumah, perabot
rumah tangga dan lain-lain dan juga harus hemat.

25. Seorang istri tidak boleh memberi sedekah dari harta suaminya tanpa seizinnya.

26. Berbicaratentang atau menceritakan pada orang lain mengenai masalah-masalah seksual
antara suami dan istri adalah merupakan dosa menurut Islam.

27. Seorang istri tidak perlu merasa takut untuk menyatakan
cinta dan kasih sayangnya terhadap suaminya. Hal itu akan menyenangkan hatinya
dan membuatnya lebih dekat pada keluarganya; selain itu jika ia tidak menemukan
seorang perempuan yang menarik dan mencintainya di rumah, ia mungkin sekali
akan terdorong untuk mencari hiburan dimana saja, di luar rumah.

28. Kepemimpinan dalam keluarga adalah menjadi hak suami.
Bagi perempuan yang menuntut persamaan yang penuh dan sempurna dengan suaminya,
akan berakibat pada adanya dua pemimpin dalam keluarga dan ini tidak dikenal
dalam Islam. Meskipun begitu suami tidak boleh bertindak dengan cara otokratis
dan menyalahgunakan posisinya. Ia harus memperlihatkan cinta dan kasih sayangnya
dan memperlakukan istrinya sebagai partner hidup.

--
Your Best Regard
Komarudin Evendi
www.pujakesula.blogspot.com
www.rindurosul.wordpress.com

Sunday, December 21, 2008

Pesan Rasulullah dalam Khotbah Arafah

Pesan Rasulullah dalam Khotbah Arafah      
Sunday, 07 December 2008 14:03

Khutbah Rasulullah di Padang Arafah meminta umatnya menjaga nilai-nilai persaudaraan, kehormatan manusia, keluarga dan masyarakat

 

Oleh: Muhammad Arifin Ismail *

Nabi Muhammad saw melakukan haji hanya sekali dalam seumur hidup. Pada waktu haji tersebut nabi membacakan sebuah khutbah yang sarat dengan nilai-nilai akhlak dan persaudaraan bagi seluruh umat manusia.

Haji adalah Arafah, demikian sabda beliau; tetapi banyak jemaah haji pada saat ini dalam melaksanakan ibadah haji sibuk dengan hal-hal yang sunat, seperti doa tawaf, doa Arafah dan lain sebagainya, sedangkan pesan dan nilai yang tersirat di padang Arafah dalam khutbah nabi tersebut diabaikan , bahkan mungkin tidak pernah diajarkan.

Padahal sepatutnya setiap jemaah haji, mempunyai teks pesan dan khutbah nabi tersebut sehingga selama dalam menunaikan haji, dapat menjaga akhlak dan persaudaran dengan baik.

Akibat tidak menghayati teks ucapan khutbah nabi di padang Arafah, banyak terjadi pelanggaran akhlak seperti menyikut kawan yang bertawaf, mendesak orang yang sedang melontar jumrah, sehingga mengakibatkan beberapa kecelakaan yang menyedihkan sebagaimana berlaku pada tahun-tahun yang lepas. Padahal jika seandauinya jemaah haji dapat menjaga akhlak haji insya Allah kejadian seperti itu tidak akan terulang kembali. Haji adalah akhlak, haji adalah persaudaran, bukan hanya ritual. Itulah sebabnya dalam al Quran disebutkan : "Maka  siapa yang menunaikan haji, maka dia tidak boleh melakukan rafas (hal yang berkaitan dengan hawa nafsu ), tidak boleh melakukan kemakrsiatan (fusuq ) dan tidak boleh bertengkar (jidal) selama menunaikan ibadah haji "  [QS. Al Baqarah : 197 ).

Dari ayat diatas , yang paling utama dijaga dan diperhatikan oleh jemaah haji adalah masalah akhlak, bukan hanya menghafal doa-doa yang sunat dan hal-hal yang lain. Untuk menghayati akhlak yang dipesankan nabi dalam haji, marilah kita menghayati pesan nabi dalam khutbah di padang Arafah yang penulis tuliskan terjemahannya secara lengkap seperti dibawah ini :

 "Wahai manusia sekalian, dengarkanlah perkataanku ini, karena aku tidak mengathui apakah aku dapat menjumpaimu lagi setelah tahun ini di tempat wukuf ini.

Wahai manusia sekalian,

Sesungguhnya darah kamu dan harta kekayaan kamu merupakan kemuliaan ( haram dirusak oleh orang lain ) bagi kamu sekalian, sebagaimana mulianya hari ini di bulan yang mulia ini, di negeri yang mulia ini.

Ketahuilah sesungguhnya segala tradisi jahiliyah mulai hari ini tidak boleh dipakai lagi. Segala sesuatu yang berkaitan dengan perkara kemanusiaan ( seperti pembunuhan, dendam, dan lain-lain ) yang telah terjadi di masa jahiliyah, semuanya batal dan tidak boleh berlaku lagi. (Sebagai contoh ) hari ini aku nyatakan  pembatalan pembunuhan balasan atas terbunuhnya Ibnu Rabi'ah bin Haris yang terjadi pada masa jahiliyah dahulu.

Transaksi riba yang dilakukan pada masa jahiliyah juga tidak  sudah tidak berlaku lagi sejak hari ini. Transaksi yang aku nyatakan tidak berlaku lagi adalah transaksi riba Abbas bin Abdul Muthalib. Sesungguhnya seluruh transaksi riba itu semuanya batal dan tidak berlaku lagi.

Wahai manusia sekalian,

Sesungguhnya syetan itu telah putus asa untuk dapat disembah oleh manusia di negeri ini, akan tetapi syetan itu masih terus berusaha (untuk menganggu kamu ) dengan cara yang lain . Syetan akan merasa puas jika kamu sekalian melakukan perbuatan yang tercela. Oleh karena itu hendaklah kamu menjaga agama kamu dengan baik.

Wahai manusia sekalian,

Sesungguhnya merubah-rubah bulan suci itu akan menambah kekafiran. Dengan cara itulah orang-orang kafir menjadi tersesat. Pada tahun yang satu mereka langgar dan pada tahun yang lain mereka sucikan untuk disesuaikan dengan hitungan yang telah ditetapkan kesuciannya oleh Allah. Kemudian kamu menghalalkan apa yang telah diharamkan Allah sdan mengharamkan apa yang telah dihalalkanNya.

Sesungguhnya zaman akan terus berputar, seperti keadaan berputarnya pada waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun adalah dua belas bulan. Empat bulan diantaranya adalah bulan-bulan suci. Tiga bulan berturut-turut : Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, dan Muharram. Bulan Rajab adalah bulan antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Sya'ban.

Takutlah kepada Allah dalam bersikap kepada kaum wanita, karena kamu telah mengambil mereka (menjadi isteri ) dengan amanah Allah dan kehormatan mereka telah dihalalkan bagi kamu sekalian dengan nama Allah.

Sesungguhnya kamu mempunyai kewajiban terhadap isteri-isteri kamu dan isteri kamu mempunyai kewajiban terhadap diri kamu. Kewajiban mereka terhadap kamu adalah mereka tidak boleh memberi izin masuk orang yang tidak kamu suka ke dalam rumah kamu. Jika mereka melakukan hal demikian, maka pukullah mereka dengan pukulan yang tidak membahayakan. Sedangkan kewajiban kamu terhadap mereka adalah memberi nafkah, dan pakaian yang baik kepada mereka.

Maka perhatikanlah perkataanku ini, wahai manusia sekalian..sesungguhnya aku telah menyampaikannya..

Aku tinggalkan sesuatu bagi kamu sekalian. Jika kamu berpegang teguh dengan apa yang aku tinggalkan itu, maka kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Itulah Kitab Allah (Al-Quran ) dan sunnah nabiNya (Al-Hadis ).

Wahai manusia sekalian..dengarkanlah dan ta'atlah kamu kepada pemimpin kamu , walaupun kamu dipimpin oleh seorang hamba sahaya dari negeri Habsyah yang berhidung pesek, selama dia tetap menjalankan ajaran kitabullah (Al- Quran ) kepada kalian semua.

Lakukanlah sikap yang baik terhadap hamba sahaya. Berikanlah makan kepada mereka dengan apa yang kamu makan dan berikanlah pakaian kepada mereka dengan pakaian yang kamu pakai. Jika mereka melakukan sesuatu kesalahan yang tidak dapat kamu ma'afkan, maka juallah hamba sahaya tersebut dan janganlah kamu menyiksa mereka.

Wahai manuisia sekalian.

Dengarkanlah perkataanku ini dan perhatikanlah.

Ketahuilah oleh kamu sekalian, bahwa setiap muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, dan semua kaum muslimin itu adalah bersaudara. Seseorang tidak dibenarkan mengambil sesuatu milik saudaranya kecuali dengan senang hati yang telah diberikannya dengan senang hati. Oleh sebab itu janganlah kamu menganiaya diri kamu sendiri.

Ya  Allah..sudahkah aku menyampaikan pesan ini kepada mereka..?

Kamu sekalian akan menemui Allah, maka setelah kepergianku nanti janganlah kamu menjadi sesat seperti sebagian kamu memukul tengkuk sebagian yang lain.

Hendaklah mereka yang hadir dan mendengar khutbah ini menyampaikan kepada mereka yang tidak hadir. Mungkin nanti orang yang mendengar berita tentang khutbah ini lebih memahami daripada mereka yang mendengar langsung pada hari ini.

Kalau kamu semua nanti akan ditanya tentang aku, maka apakah yang akan kamu katakan ? Semua yang hadir menjawab : Kami bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan tentang kerasulanmu, engkau telah menunaikan amanah, dan telah memberikan nasehat. Sambil  menunjuk ke langit, Nabi Muhammad kemudian bersabda : " Ya allah, saksikanlah pernyataan mereka ini..Ya Allah saksikanlah pernyatan mereka ini..Ya allah saksikanlah pernyataan mereka ini..Ya Allah saksikanlah pernyatan mereka ini " [Hadis Bukhari dan Muslim].

Dari khutbah diatas dapat kita lihat bagaimana Rasulullah berpesan kepada umatnya untuk menjaga nilai-nilai persaudaraan, hak-hak asasi manusia , kehormatan manusia yang lain baik secara individu, dalam keluarga dan dalam masyarakat. Pesan kemanusiaan inilah yang merupakan intisari dari ibadah haji. Haji mabrur juga merupakan aplikasi daripada khutbah Arafah, sebab kalimat "mabrur" yang bermakna "berbuat baik kepada orang lain " merupakan aplikasi daripada nilai-nilai persaudaraan, nilai ukhuwah, antar individu dengan individu, antar individu dengan kelompok, antar kelompok dengan kelompok, sehingga membentuk jamaah dan ummah yang "khairu umah " bagi manusia sejagad. Wallhu A'lam. [www.hidayatullah.com]

Penulis adalah mahasiswa Pasca Sarjana Sejarah dan Tamadun Islam, Universitas Malaya, Malaysia


 
My personal webhttp://pujakesula.blogspot.com  or  http://endyenblogs.multiply.com/journal 

Tuesday, December 9, 2008

Ridho jika Ayah Ibu atau yg dicintai diambil Allah (sabar)

Rasulullah s.a.w bersabda yang maksudnya:"Allah berfirman dalam hadis qudsi yang bermaksud," Tiada balasan bagi seseorang hamba-Ku yang telah Aku ambil kembali kekasihnya, kemudian orang itu mengharapkan pahala daripada-Ku melainkan orang itu akan mendapat balasan syurga." Riwayat Bukhari

Huraian :
Pengajaran hadis:

i) Sabar ialah mengawal diri daripada kegelisahan dan menerima segala dugaan, rintangan dan segala suruhan Allah dengan hati yang tenang iaitu tidak merasa jemu dan berputus asa dalam menghadapi kesulitan hidup.

ii) Kita hendaklah bersabar ketika menghadapi kematian suami, isteri, anak atau ibu bapa kerana semua makhluk adalah menjadi milik Allah. Malah kita dinasihatkan untuk berkata:" Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali." (Maksud al-Baqarah :156)

iii) Sabar perlu dilakukan sejak mula-mula menghadapi bala kesusahan kerana seseorang yang menghadapi kesusahan dengan penuh kesabaran akan dihapuskan dosanya dan dimasukkan ke dalam syurga.

iv) Sesungguhnya setiap mukmin yang beriman kepada Allah, imannya belum dapat diperakui sebelum diuji keimanannya itu dan berjaya pula menghadapi dugaan tersebut di mana tiada balasan yang lebih besar di dunia dan akhirat daripada balasan bagi seseorang yang bersifat sabar dalam menghadapi bala ketika di dunia.

v) Setiap ujian yang diturunkan oleh Allah mempunyai hikmahnya yang tersendiri. Oleh itu untuk menjadi hamba Allah yang dikasihi, hendaklah kita bersedia menghadapi setiap ujian yang menimpa dengan penuh kesabaran, sebaliknya bagi seseorang yang tidak redha menerima ujian Allah, maka ia akan menjadi hamba yang dibenci serta jauh daripada rahmat Allah. 

 
My personal webhttp://pujakesula.blogspot.com  or  http://endyenblogs.multiply.com/journal 

Tuesday, December 2, 2008

Pentingnya Taubat dan bahayanya dosa kecil jika diabaikan

Para wartawan pernah dibuat terheran-heran oleh Sir Edmun Hillary ketika mereka coba menyelidiki sesuatu yang paling ditakuti oleh penakluk pertama Mount Everest itu. Dalam sebuah wawancara, hillary mengatakan bahwa ia tidak pernah takut pada binatang buas, jurang yang curam, bongkahan es raksasa atau padang pasir yang luas dan gersang sekalipun!

"Lalu apa yang anda takuti?" buru seorang wartawan "sebutir pasir yang terselip di sela-sela jari kaki" jawab Hillary singkat. "why?" "Sebutir pasir yang masuk di sela-sela jari kaki sering sekali menjadi awal malapetaka.
Ia bisa masuk ke kulit kaki atau menyelusup lewat kuku. Lama-lama jari kaki terkena infeksi lalu membusuk. Tanpa sadar kaki pun tidak bisa digerakkan. Itulah malapetaka bagi seorang penjelajah sebab dia harus ditandu." lanjut sang penjelajah mengobati rasa penasaran para wartawan.

Hillary tidak pernah takut pada harimau atau binatang buas lainnya karena secara naluriah binatang buas sebenarnya takut menghadapi manusia. Sedang untuk menghadapi jurang terjal, gunung es, atau padang pasir, seorang penjelajah pasti sudah punya persiapan yang memadai.. Tetapi jika menghadapai sebutir pasir yang akan masuk ke jari kaki, seorang penjelajah tak mempersiapkannya. Bahkan cenderung mengabaikannya.

Sebenarnya apa yang dikatakan oleh hillary tentang para penjelajah itu tidak jauh berbeda dengan kita yang sering mengabaikan dosa kecil. Coba saja kita renungkan, berdusta, berburuk sangka, ghibah atau perbuatan tercela lainnya sering kali kita anggap sepele hingga tanpa sadar kita menjadi "˜keterusan" melakukan dosa-dosa kecil itu yang lambat laun akhirnya penjadi kebiasaan. Dosa kecil itupun akan menjadi dosa besar yang pada akhirnya akan merugikan diri pribadi dan lingkungan.

Oleh karena itulah, Nabi Muhammad SAW sangat meanti-wanti kita untuk tidak mengabaikan dosa-dosa kecil seraya melarang kita melupakan amal kebaikan walaupun itu juga kecil. Sesungguhnya tidak ada dosa kecil jika dilakukan terus-menerus dan tidak ada dosa besar jika diiringi dengan taubat nasuha.
 
My personal webhttp://pujakesula.blogspot.com  or  http://endyenblogs.multiply.com/journal