Friday, December 14, 2007

Makan Daging unta

Wah sekian lama di sini dah setengah tahun baru hari ini ngrasain daging unta, tulangnya guede gede, dagingnya juga ueeenaak, makannya harus wudu dulu, itu sunnah rosul katanya, cuma aku belum nemu haditsnya, yang jelas orang sini percaya dan pernah dengar riwayat katanya rosul pernah menyuruh sahabat untuk berwudu dulu sebelum memakan daging binatan padang pasir yang berleher panjang ini, riwayatnya ketika nabi mau makan bersama-sama sahabat ada salah satu sahabat yang tangannya kotor dan blm cuci tangan, akhirnya beliau menganjurkan sebelum makan daging unta maka di sunahkan untuk berwudhu dahulu.
 
Bagi yang belum pernah makan daging unta ana kabarin ya, daging unta itu seratnya gede-gede, kata temenku dia mirip dengan daging kerbau, cuma agak punya bau yang khas sedikit anyir, entah mengolahnya atau memang semua begitu aku juga gak tahu.
mamakannya dengan nasi Madzghut, nasi yang di masak dengan di campur bumbu-bumbu dan minyak, cuma di sertakan juga halib semacam susu, rasaya lumayan enak warnanya seperti nasi goreng indonesia, tapi minyaknya lebih banyak.
 
Allah maha pengasih dan penyayang memang, walaupun agak mahal kami bertiga beli satu porsi yang harganya 25 real, atau kurang lebih 55 ribu rupiah-an lah barang kali, itu dimakan bertiga tidak habis, mungkin memang perut kami yang lagi kenyak atau memang porsinya yang terlalu banyak, biasanya disertakan dalam kotak ketering tersebut lalapan, daun daunan, mentimun ama bawang.
 
Bawang di sini berbeda dengan bawang Indonesia, memang bawang putih yang dipakai bwt bumbu sama dengan indo, tapi bawang merahnya tidak, karna ukuran bawang merah di sini sebesar kepalan tangan, dan aja juga yang warnanya putih, tapi bukan bawang putih yang di pakai bumbu, jenisnya bawang merah tapi berwarna putih, nah inilah yang biasa di pagai untuk lalapan makan nasi Madhguth beserta daging Unta dan bawang itu pula yang di sebut dengan Basol disini.
Pantes aja rosul memerintahkan untuk sikat gigi atau bersiwak setelah makan basol, karna memang mulut kita akan bau bawang sekali setelah memakan Basol tersebut, seimbang dengan khasiatnya untuk menangkal masuk angin. 
 
My personal web: www.endyenblog.multiply.com 


Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.

No comments: